Salamatulinsan fi hifdzil lisan. Ku rohaka-rohakana balukar tina basa, tepi ka apan kanjeung Nabi mah ngajantenkeun ngariksa basa teh totonden tina tangkal kaimanan. Man kana yu'minu billahi wal yaomil akhiri fal yaqul khairon au liyashmut. Mun jalma ngaku iman ka Alloh jeung poe ahir, tanwande kudu nyarita hade, mun teu bisa leuwih alus repeh!
Kecenderungan โmasyarakat sosmedโ sekarang, pada umumnya adalah KAGETAN. Iya, kagetan, karena memang banyak sekali informasi masuk dari mata ke otak yang belum pernah dilihat, diraba diterawang , dan diketahuinya. Nah, tinggal bagaimana menyikapi kebiasaan KAGETAN ini menjadi lebih postif. Banyak sekali tersebar diluar sana, berita-berita yang memang sengaja dibuat untuk menjatuhkan lawannya, entah itu dalam politik, maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Terlebih, memasuki tahun 2018 yaitu tahun politik di kancah daerah di Indonesia yang beberapa daerahnya akan memiliki kepala daerah yang baru dan di tahun 2019 dalam rangka pemilihan presiden. Entahlah, bakalan seramai apa dunia medsos nantinya, huftโฆ. maafkan sedikit alay. Gambar ilustrasi oleh M Nuskan Abdi Banyak juga terdengar kabar, diciduk nya beberapa orang, gara-gara postingannya dimedsos. Entah hanya membagikan maupun yang memang dengan sengaja membuat konten tersebut dengan maksud sebuah kata mutiara berbahasa arab, SALAMATUL INSAN FI HIFDZIL LISAN, keselamatan manusia, terletak pada lisan/ucapannya. Mungkin inilah saatnya kata mutiara tersebut beralih kalimat menjadi SALAMATUL INSAN FI HIFDZIL โPOSTINGANโ, keselamatan manusia โzaman nowโ terletak pada jangan terburu-buru menyampaikan khabar yang belum kita ketahui kebenarannya, atau bahkan diberikan tulisan โMAAF, INI BENER GAK YA?โ, itu akan memperlebar pendapat-pendapat pribadi masyarakat sosmed diluaran sana, kalau nanya, cari tahu terlebih dahulu, wong google yo pinter banget og, atau diskusi dengan yang lebih paham, pokoke diSARING dahulu sebelum diSHARING. Continue Reading Febru ยท. "Salamatul Insan Fi Hifdzil Lisan", sungguh selamatnya seseorang adalah ketika dia sanggup menjaga lisannya dari menyakiti orang lain. Ketika seseorang menghina orang lain maka sudah pasti di hatinya timbul tinggi hati, merasa lebih baik dari yang di hina yang dengan itu akan mendatangkan dosa.Assalamu'alaikum Dalam kitab Nashoihul Ibad bab 1 makalah ke 15 diterangkan bahwa Abu Bakar Ash Siddiq Radhiallohuanhu menjelaskan tentang firman Allah SWT tentang โฆโDzoharol fasada fil barri wal bahriโฆโ Kerusakan di daratan dan dilautanโฆ Beliau berkata dalam tafsirannya ayat tersebut, al โ Birru daratan yaitu lisan dan al โ bahri lautan adalah hati. Maka apabila telah rusak lisan misal karena sebuah penyebabโฆโbakat alaihi nufusuโ maka menangislah manusia yaitu segala anggota badan bani adam manusia dan apabila hatinya rusak misalkan karena riyaโฆ โbakat alaihil malaikatโ menangislah para malaikatโฆ Diterangkan oleh ahli hikmah sesungguhnya lisan itu adalah sebuah pengingat bagi seorang hambaโฆsehingga seseorang tidak akan berbicara kecuali dalam hal perkataan yang di pahami dan baikโฆ Diterangkan pula bahwa sesungguhnya lisan itu berkata dengan setiap bahasa sehingga lisan itu berdzikir lil madzkurโฆyaitu berdzikir kepada Allah SWT. Begitu pula dengan hatiโฆ Hati dinisbahkan dengan al-Bahri lautan karena dalamnya hati serta luasnya hati bagaikan sebuah samudera yang begitu luas dan dalam. Ikhwan akhwatโฆ. โsalamatul insan fi hifdzil lisanโ selamatnya manusia tergantung dari lisannyaโฆ Lisan adalah sebuah daging yang lunak tidak bertulangโฆtetapi tajam bagaikan pedangโฆ Dalam kitab minhutasiah diterangkan rosulullah SAW memberi nasihat kepada Ali, yaa ali maa yakhluqullahu afdholu minal lisanโฆ ila akhiri. โkenapa Allah menciptkan keutamaan pada lisan, dengan lisan manusia bisa masuk syurga dan dengan lisan pula bisa masuk neraka..naudzubillahโฆbegitu dahsyat nya lisanโฆ Ikhwan akhwat fillah. Begitupun dengan hatiโฆhati adalah rajaโฆjagalah hati kita jangan sampai penyakit-penyakit hati masuk kedalam hati kita seperti ujub, riya, takabur, angkuh, sombong, dengki, hasud, dll. Sebab jika hati kita telah terasuki berbagai penyakit maka diri kita pun akan rusak pula, jauh dari rahmat Allah SWT. Ayyuhal ikhwahโฆmari kita jaga lisan kita dan hati kita sebaik-baiknya dengan selalu berdzikir dan taqorub mendekatkan diri kepada Allah SWTโฆ.semoga Allah SWT. Memberi kita kekuatan dan lindungannya kepada kitaโฆ. Amiin.. Wallohuaโlamโฆ. Wassalam
Salamatulinsan fi hifdzil lisan. 0 /5000 Dari:-Ke:-Hasil (Arab) 1: Disalin! ุณุงูุงู
ุงุชูู ูููุฏุฒูู ูุฃู ูุฃู ุฅูุณุงู ุนู ุทุฑูู ุงููู
. Sedang diterjemahkan, harap tunggu.. Hasil (Arab) 2: Disalin! ูุงู ุงูุณุงู Salamatul Hifdzil ุนู ุทุฑูู ุงููู
. Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Salamatul Insan fi hifdzil lisan" "Keselamatan seseorang tergantung pada menjaga lisan" Lisan di sini bukan hanya kata-kata yang keluar dari mulut kita, tetapi juga twit, status yang kita posting, informasi yang kita share, berita sms atau whatsapp yang kita broadcast.
Ilustrasi glints. Allah berfirman: 'Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, kemudian menyebar kannya dan banyak memakan yang haram. [Al-Maidah : 42] Nabi saw bersabda: 'Selamatnya seorang insan bergantung pada lisan-. *^^^*. Lisan bisa berupa ucapan atau tulisan bahkan d era digital bisa bermakna status, share
.